Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, bekerja sama dengan Bank Sampah Tumras Desa Saguling, telah melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai biokonversi sampah organik menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF). Ketua tim pengabdian, Taupik Sopyan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan memberikan solusi praktis serta ekonomis melalui teknologi biokonversi dengan BSF.
Penyuluhan tersebut mencakup penjelasan tentang manfaat dan cara pengelolaan sampah organik menggunakan larva BSF. Selain itu, tim dari Unigal juga menyerahkan bantuan alat budidaya maggot BSF kepada masyarakat Desa Saguling. Dengan adanya bantuan alat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan efektif dalam mengelola sampah organik mereka.
Taupik menambahkan, “Kami memilih Bank Sampah Desa Saguling karena terlihat sangat maju dan konsisten dalam pengelolaan sampah, ditambah dengan personil SDM yang kompak meskipun banyak di antara mereka yang sudah tidak muda lagi.” Penyuluhan ini diadakan pada hari Kamis, 11 Juli 2024, dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat setempat.
Di sisi lain, Direktur Bank Sampah, Hj. Ai Hernawati, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama ini. Ia berharap program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Saguling. “Kami berharap program ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah organik secara efektif dan ramah lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui teknologi tepat guna,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hj. Ai Hernawati menegaskan komitmen Bank Sampah Tumras Desa Saguling untuk terus melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. “Kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan program-program yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Saguling dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik dan mampu menerapkan teknologi biokonversi BSF secara mandiri. Kerja sama antara Unigal dan Bank Sampah Tumras diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengembangkan teknologi serupa demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (ALZ/ARN)